Pemanfaatan PPT dan Video Sebagai Media Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Korespondensi
PEMANFAATAN PPT DAN VIDEO SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN
PADA MATA PELAJARAN KORESPONDENSI
Mata Kuliah Media Pembelajaran Administrasi Perkantoran
Dosen Pengampu : Agung Kuswantoro S.Pd.,M.Pd.
Ditulis oleh Shaffa Hafara Fauzia (7101418226)
Media pembelajaran merupakan salah satu cara atau alat bantu yang digunakan dalam proses belajar mengajar. Hal ini dilakukan untuk merangsang pola pembelajaran agar dapat menunjang keberhasilan dari proses belajar mengajar sehingga kegiatan belajar mengajar dapat efektif untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Berbagai macam media pembelajaran tersebut juga berfungsi untuk menarik minat siswa agar dapat mengikuti proses belajar dengan baik. Akan tetapi, banyaknya media pembelajaran tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal. Hal ini disebabkan oleh berbagai macam hal, salah satunya yaitu kurangnya pengetahuan dari para fasilitator untuk memanfaatkan berbagai media pembelajaran tersebut.
MEDIA APA YANG AKAN SAYA GUNAKAN? DAN MENGAPA MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN TERSEBUT?
Media pembelajaran yang akan saya gunakan adalah Power Point (PPT) dan juga video. Power Point (PPT) adalah salah satu media pembelajaran yang simple dan praktis, karena dalam membuatnya hanya perlu memasukkan point-point dari setiap materi saja, tidak perlu menuliskan semuanya. Namun, tidak mengurangi maksud dan tujuan dari materi saat menjelaskan. Agar terlihat menarik PowerPoint (PPT) harus dikemas juga secara kreatif. Bisa disusun se-kreatif mungkin dengan menambahkan animasi dan juga gambar serta mengemas slide dengan indah. Disamping itu saya juga menggunakan media pembelajaran melalui video. Menurut saya video juga merupakan suatu media pembelajaran yang simple dan praktis, serta media pembelajaran yang efektif. Video ini sebagai alat bantu untuk menjelaskan lebih rinci, karena video nanti yang akan saya gunakan mencakup penjelasan tambahan dan juga contoh dari suatu materi.
Kedua media pembelajaran itulah yang rencananya saya akan buat dan gunakan. Kedua media pembelajaran itu menurut saya simple dan praktis, namun tidak mengurangi maksud dan tujuan pembelajaran. PPT dan Video juga bisa saling melengkapi, ketika materi yang disampaikan dalam PPT dirasa masih kurang maka kita bisa tunjukan video penjelasan tambahan ataupun memberi contoh melalui video.
Media pembelajaran tersebut akan memudahkan saya dalam penyampaian materi pada mata pelajaran Korespondensi. Karena mata pelajaran tersebut membutuhkan suatu pemahaman lanjut dan butuh untuk melatih keterampilan dalam surat menyurat, maka dengan itu saya menggunakan kedua media pembelajaran tersebut. Untuk melatih keterampilan dalam surat menyurat, saya akan memberi pemahaman dahulu lewat video setelah itu saya akan mempraktikan caranya yang kemudian siswa disuruh untuk mempraktikannya sendiri. Gunanya praktik tersebut adalah untuk mengetahui apakah siswa sudah memahami betul materi yang saya sampaikan lewat PPT dan Video atau belum.
Penilaian
A. Penilaian Sikap Religius
Petunjuk :
1 = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan aspek yang diamati
2 = Kadang-kadang, apabila cenderung lebih sedikit melakukan aspek yang diamati
3 = Sering, apabila cenderung lebih banyak melakukan aspek yang diamati
4 = Selalu, apabila secara terus menerus melakukan aspek yang diamati
Nilai :
Sangat baik : 3,34-4,00 Baik : 2,66-3,33
Cukup : 1,66-2,65
Kurang : < 1,66
B. Penilaian Sikap Sosial
Petunjuk :
1 = apabila menunjukan sikap yang tidak tepat dan tidak relevan dengan aspek yang diamati
2 = apabila menunjukan sikap yang kurang tepat dan kurang relevan dengan aspek yang diamati
3 = apabila menunjukan sikap yang tepat dan relevan dengan aspek yang diamati
4 = apabila menunjukan sikap yang sangat tepat dan sangat relevan dengan aspek yang diamati
Nilai :
Sangat baik : 3,34-4,00
Baik : 2,66-3,33
Cukup : 1,66-2,65
Kurang : < 1,66
3. Penilaian Pengetahuan
3.1 Kisi-Kisi
Keterangan:
C1 = Mengingat
C2 = Memahami
C3 = Menerapkan
C4 = Menganalisis
C5 = Mengevaluasi
3.2 Soal Tertulis
1. Apa yang dimaksud dengan surat?
2. Jelaskan dan sebutkan fungsi-fungsi surat!
3. Sebutkan bentuk-bentuk surat!
4. Sebutkan bagian-bagian surat dan masing-masing kegunaannya!
5. Apa yang dimaksud dengan surat niaga dan surat resmi?
6. Sebutkan istilah-istilah dalam surat niaga!
7. Apa yang dimaksud surat penawaran dan surat permintaan penawaran?
Jelaskan perbedaannya!
3.3 Kunci Jawaban
1. Surat adalah suatu sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi dalam bentuk
tulisan pada kertas oleh satu pihak kepada pihak lainnya, baik perorangan
maupun organisasi.
2. Fungsi-fungsi surat, yaitu :
1) Sebagai sarana komunikasi untuk menyampaikan, pemberitahuan, permohonan
atau permintaan, perintah, pernyataan, laporan, dan lain-lain.
2) Sebagai alat bukti tertulis yang memiliki kekuatan hukum.
3) Sebagai alat pengingat yaitu untuk membantu mengingat suatu kegiatan.
4) Sebagai catatan atau dokumentasi historis untuk keperluan kegiatan lain.
5) Sebagai alat untuk mewakili pribadi atau lembaga pembuat surat
yang menyampaikan pesan, informasi, atau misi yang ingin disampaikan
kepada penerima.
3. Bentuk-bentuk surat yaitu sebagai berikut :
a. Bentuk lurus penuh (Full Block Style)
Bentuk ini merupakan bentuk yang paling sering dipakai. Dalam praktik
penyusunan surat ini dimulai pada bagian kiri hingga semua komponen
yang ada di dalam surat. Untuk margin kanan 80 (elite) kiri 20 atau bisa
juga margin kanan 75 (pica) dan kiri 15.
b. Bentuk Lurus (Block Style)
Pada dasarnya bentuk ini sama dengan bentuk lurus penuh, perbedaannya
terletak pada penempatan tanggal, salam penutup, nama instansi,
nama terang, dan nama jabatan yang ditulis disebelah kanan surat.
c. Bentuk Lekuk (Indented Style)
Penulisan alamat pada bentuk surat ini tidak rata atau berbentuk seperti
tangga, dan setiap alinea baru menjorok kedalam.
d. Bentuk Menggantung (Hanging Paragraph)
Bentuk ini juga sama seperti bentuk lurus. Perbedannya hanya pada
penulisan alamat dan alineanya. Setiap alinea ditulis rata kiri, sedangkan
baris berikutnya menjorok kedalam.
4. Bagian-bagian dari surat, yaitu sebagai berikut:
1) Kepala Surat atau Kop Surat
Kegunaannya :
a. Untuk mengetahui nama dan alamat organisasi pengirim surat.
b. Sebagai identitas organisasi.
c. Sebagai lambang atau simbol organisasi.
d. Sebagai alat promosi.
2) Tanggal Pembuatan Surat
Tanggal pembuatan surat dicantumkan untuk memudahkan penunjukan
waktu membalas surat dan mempermudah pengagendaan surat oleh
penerima.
3) Nomor, Lampiran, Hal atau Perihal
Kegunaan nomor surat:
a. Memudahkan pencarian surat bila diperlukan.
b. Mempermudah penunjukan surat menyurat.
c. Mempermudah menyimpan.
d. Mengetahui jumlah surat yang dibuat.
4) Nama dan Alamat yang dituju
Penyebutan nama harus memakai Sdr., Bp., Tuan., Ny., atau Nn. Jika disebut
jabatannya, maka tidak perlu menggunakan sebutan.
5) Salam Pembuka dan Paragraf Pembuka
Salam pembuka berfungsi sebagai pembuka kalimat agar dirasa tidak janggal
misalnya dengan hormat, salam hormat.
6) Isi Surat
Merupakan uraian dari maksud pembuatan surat serta hal-hal ingin disampaikan.
7) Salam Penutup dan Paragraf Penutup
8) Tanda Tangan, Nama Jelas, dan Jabatan
Tanda tangan berguna untuk mengetahui siapa yang bertanggung jawab atas
surat. Nama jelas berguna untuk mengetahui siapa yang menandatangani.
Jabatan menunjukkan pihak yang mengirim surat.
9) Tembusan atau CC (Carbon Copy)
Diperlukan apabila surat dikirimkan kepada pihak lain yang berhubungan
secara teknis.
10) Inisial
Inisial dipakai untuk mengetahui siapa yang membuat konsep surat dan
siapa yang mengetik sehingga mudah dihubungi bila ada kekeliruan.
5. Surat Niaga adalah surat yang dikeluarkan oleh badan usaha atau lembaga
keniagaan terkait hal-hal perdagangan atau niaga. Sedangkan, surat resmi
adalah surat yang dibuat oleh lembaga pemerintahan atau organisasi yang
biasanya memiliki kop surat.
6. Istilah-istilah dalam surat niaga adalah sebagai berikut:
a. Order. Surat pesanan atas barang atau jasa, baik yang ditawarkan maupun tidak,
berdasarkan penawaran dan pemesanan menyanggupi untuk membayarnya.
b. Offerte. Merupakan surat usaha memperkenalkan barang atau jasa dengan
maksud untuk menjualnya.
c. Complain. Merupakan pernyataan keluhan atau pengaduan yang disampaikan
calon pembeli atas ketidaksesuaian pesanannya (harga, mutu, dan kuantitas).
d. Adjusments. Merupakan penyelesaian perihal keluhan atau pengaduan yang
diajurkan oleh calon pembeli.
7. Surat penawaran merupakan surat yang dibuat dan dikirimkan oleh penjual kepada
calon pembeli untuk menawarkan barang atau jasa. Surat penawaran disebut juga
dengan surat jual, karena memiliki kedudukan yang lemah dimata penerima surat.
Surat permintaan penawaran adalah surat yang dibuat oleh calon pembeli yang
dikirimkan kepada penjual yang isinya tentang permintaan informasi mengenai
harga, syarat jual-beli, dan katalog dari barang atau jasa tertentu yang dibutuhkan.
3.4 Pedoman Penskoran
Kriteria penskoran, jawaban peserta didik yang paling mendekati kunci jawaban
A atau Sangat Baik : 91-100
B atau Baik : 76-90
C atau Cukup : 61-75
BC atau Cukup Baik : 56-60
D atau Kurang Baik : < 56
4. Penilaian Keterampilan
4.1 Tugas Praktik
Guru memberikan tugas kepada peserta didik berupa praktik membuat surat resmi dan surat niaga dengan berdasarkan ketentuan bentuk surat serta menjelaskan bagian-bagian dari surat.
4.2 Rubrik Pengamatan Penilaian
4.3 Pedoman Penilaian
A atau Sangat Baik : 91-100
B atau Baik : 76-90
C atau Cukup : 61-75
BC atau Cukup Baik : 56-60
D atau Kurang Baik : < 56






Komentar
Posting Komentar